Selasa, 08 Februari 2011

Jajanan Unik Kota Bandung

Kalau mendengar kata Bandung,pasti orang-orang akan berpikiran tentang fashion atau kuliner. Nah, untuk kuliner,memang Bandung tiada duanya. Sepertinya jajanan di kota Bandung,tak akan habis selalu ada yang baru.  Biasanya makanan ini sama seperti snack (makanan ringan) jadi cocoklah untuk dijadikan cemilan. Dari segi pemberian nama makanan yang unik juga mengundang lidah untuk segera mencicipinya.

Berikut ini daftar nama jajanan unik,

Gehu Pedas Hot Jeletot

 
Gehu,,siapa yang tak kenal dengan makanan yang satu ini,Gehu merupakan singkatan dari Toge dalam Tahu. Jika anda pecinta gorengan,maka jangan sampai tak mencicipi makanan ini. Bedanya Gehu ini dengan Gehu lainnya,adalah rasa pedas yang ada didalam Gehu tersebut. Didalam Gehu tersebut tidak hanya diisi dengan toge dan kol tetapi ada potongan daging sapi dan yang tak kalah penting adalah cabai yang telah dicampur kedalam adonan. Jadi, itulah alasan mengapa nama Gehu Pedas ini ditambah kata Hot Jeletot, Hot yang artinya panas dan Jeletot semacam celotehan orang Sunda saat merasakan makanan yang pedas. Dengan harga 2000,anda sudah mendapatkan Gehu panas dan juga pedas. Sudah banyak pedagang yang berjualan Gehu Pedas,tapi menurut saya Gehu Pedas Hot Jeletotlah pelopornya.


Cireng Cipaganti

Cireng memang temannya Gehu, kalau anda pecinta gorengan, tentunya tak asing dengan makanan ini. Cireng merupakan singkatan dari aci digoreng. Aci dalam bahasa Indonesia adalah tepung kanji,tetapi orang sunda menyebutnya tepung aci. Cireng yang biasa dijual berisikan kacang kadang pula kosong jadi tanpa isi didalamnya. Apa yang beda dari Cireng ini?.... Cireng Cipaganti terkenal pertama kali mempopulerkan Cireng isi,lalu apa bedanya dengan cireng lain? Ternyata terletak pada isi Cireng tersebut, bukan hanya kacang,tetapi ada kornet,keju,abon,dan sosis. Tak pernah terbayangkan seperti halnya keju dan sosis yang lebih western bisa cocok dipadukan dengan makanan Indonesia. Cireng pun gengsinya naik ketika bisa ditambahkan dengan keju dan sosis bukan lagi makanan pinggiran.

 
Cimol

Sama halnya dengan Cireng, Cimol ini merupakan singkatan dari Aci digemol. Cimol masih satu famili dengan Cireng. Bentuknya bulat kemudian digoreng, diberi bumbu tambahan seperti bumbu barbeque,keju,pizza,dan lain-lain. Saat digigit, cimol terasa kenyal apalagi dalam keadaan panas,maka anda akan merasakan sensasinya. Tak diketahui siapa pelopor Cimol, tetapi anda dapat menemukan pedagang yang berjualan Cimol di sepanjang jalan Alun-Alun ataupun di sekolah-sekolah. Tidak terlalu kesulitan untuk menemukan makanan yang satu ini.

 
Basreng

Anda pecinta Baso? Jika anda tahu bahwa Baso yang terbuat dari daging sapi/ikan tersebut direbus,maka beda halnya dengan Basreng. Basreng yaitu baso goreng. Jadi, baso mentah yang terbuat dari daging ikan tersebut dipotong-potong panjang kemudian digoreng. Setelah digoreng lalu diberi bumbu sama seperti Cimol. Anda dapat menambahkan bumbu apa saja pada Basreng tersebut. Jika anda kurang suka dengan bumbu,dapat Basreng juga dapat ditambahkan dengan saos seperti baso kuah. Mencari basreng juga tak sulit,karena banyak pedagang di kota Bandung yang berjualan Basreng. Terlebih lagi, di sekolah-sekolah anda dengan mudah dapat mencarinya.

Dari keempat makanan tadi, semuanya mempunyai singkatan dan lucu untuk didengar. Mungkin ini juga salahsatu faktor orang untuk mencari makanan tersebut dan tak sabar untuk mencicipinya. Guten Appetit,,
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar