Serunya belajar “public
speaking” dengan Atalia Kamil
![]() |
Ibu Atalia dan Teh Indari |
“Dua menit itu lama ya,” celetuk teh Ade yang saat itu satu
grup dengan saya. Sama saat kita menunggu lampu merah di jalan ternyata hanya
bicara dua menit saja bikin kita bingung apa lagi ya yang harus kita bicarakan.
Padahal kalau kita bertemu dengan sahabat atau teman dekat “nyerocos” dua jam
tidak akan terasa. Tapi kalau bicara di depan orang banyak, dua menit kok lama
ya?
Pelatihan public speaking ini 90% langsung praktek sehingga
peserta yang merupakan ibu-ibu rumah tangga ini dapat langsung berlatih
bagaimana berbicara di depan orang banyak. “Public speaking for business woman”
yang diselenggarakan oleh Indscript Training Center tanggal 24 Juli 2016 di Hotel Harris Festival
City Link.Hal yang pertama adalah saat peserta saling mendokumentasikan saat
mereka berbicara di depan kamera HP masing-masing selama 2 menit.
Antusias peserta sangat terasa saat awal acara dipandu
dengan Teh Indari Mastuti (CEO Indscript Training Center) yang memberikan 15
teknik jurus jitu dalam public speaking. Para peserta yang terbagi ke dalam
kelompok mulai mempraktekkan 15 teknik yang diberikan.
Sakit perut lah, deg-degan, mules campur aduk jadi satu. Semua
peserta yang hadir wajib mempraktekkan salahsatu teknik yang ada dengan tema
seputar bisnis yang dikelola dan perempuan. Ya, karena meski ibu rumah tangga
rata-rata memiliki bisnis tetapi ada juga yang memang blogger dan penulis tak
ketinggalan hadir di acara ini.
“A great speaker is a great story teller” salahsatu ungkapan
yang muncul di slide Ibu Atalia Kamil saat menyampaikan ilmu public speaking di
depan para peserta “Public speaking for business woman”. Selain, teh Indari
Mastuti materi public speaking juga
diberikan oleh Ibu Atalia Kamil (istri Walikota Bandung). Berbicara di depan
orang banyak bukanlah suatu hal yang mudah tetapi tidak sulit jika mau
dipelajari.
Modal utama menjadi seorang public speaker adalah
percaya diri, ujar Ibu Atalia saat membuka sesi sharing ilmu public speaking. Bahkan dulu sempat
mengalami demam panggung sebaliknya sekarang kalau tidak ada panggung malah
jadi demam. Apalagi dulu Ibu Atalia bercerita bahwa dulu beliau seorang yang
pemalu dan langsung mules kalau disuruh bicara di depan banyak orang.
Tetapi seiringnya waktu, dengan berlatih,berlatih dan
berlatih. Akhirnya beliau bisa mengatasi rasa demam panggung dan percaya diri
berbicara di depan publik dari beragam kalangan pejabat, mayarakat hingga
ibu-ibu.
Para peserta yang awalnya malu-malu dan grogi saat pertama
tampil ke depan menjadi lebih semangat saat tampil kedua. Apalagi temanya
tentang “perempuan sebagai pahlawan keluarga”. Beragam topik yang disampaikan
dalam waktu dua detik dan hasilnya mengagumkan.
Kenapa harus bisa
public speaking?
Belajar public
speaking sebagai pengembangan diri dan pengembangan bisnis. Banyak orang
tidak percaya diri saat berbicara di depan tetapi saat kita sudah mengetahui
audiens salahsatunya karena kepercayaan diri kita sudah timbul. Setelah kita
percaya diri maka akan berdampak besar saat kita berbisnis.
Bagaimana kita berkomunikasi dengan konsumen, klien,
supplier bahkan investor. Kalau kita mahir dalam mempresentasikan produk kita
maka dampaknya tentu saja orang akan akan percaya dengan bisnis dan produk
kita. Hasilnya bisnis kita akan lancar dan tentunya keuntungan yang didapatkan
akan bertambah besar. Jadi sudah siapkah anda menjadi public speaker?
sumber foto : dokumen pribadi
sumber foto : dokumen pribadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar