Senin, 25 Juli 2016

Serunya belajar “public speaking” dengan Atalia Kamil


Ibu Atalia dan Teh Indari


“Dua menit itu lama ya,” celetuk teh Ade yang saat itu satu grup dengan saya. Sama saat kita menunggu lampu merah di jalan ternyata hanya bicara dua menit saja bikin kita bingung apa lagi ya yang harus kita bicarakan. Padahal kalau kita bertemu dengan sahabat atau teman dekat “nyerocos” dua jam tidak akan terasa. Tapi kalau bicara di depan orang banyak, dua menit kok lama ya?

Pelatihan public speaking ini 90% langsung praktek sehingga peserta yang merupakan ibu-ibu rumah tangga ini dapat langsung berlatih bagaimana berbicara di depan orang banyak. “Public speaking for business woman” yang diselenggarakan oleh Indscript Training Center  tanggal 24 Juli 2016 di Hotel Harris Festival City Link.Hal yang pertama adalah saat peserta saling mendokumentasikan saat mereka berbicara di depan kamera HP masing-masing selama 2 menit.

Antusias peserta sangat terasa saat awal acara dipandu dengan Teh Indari Mastuti (CEO Indscript Training Center) yang memberikan 15 teknik jurus jitu dalam public speaking. Para peserta yang terbagi ke dalam kelompok mulai mempraktekkan 15 teknik yang diberikan.



Sakit perut lah, deg-degan, mules campur aduk jadi satu. Semua peserta yang hadir wajib mempraktekkan salahsatu teknik yang ada dengan tema seputar bisnis yang dikelola dan perempuan. Ya, karena meski ibu rumah tangga rata-rata memiliki bisnis tetapi ada juga yang memang blogger dan penulis tak ketinggalan hadir di acara ini.


“A great speaker is a great story teller” salahsatu ungkapan yang muncul di slide Ibu Atalia Kamil saat menyampaikan ilmu public speaking di depan para peserta “Public speaking for business woman”. Selain, teh Indari Mastuti materi public speaking juga diberikan oleh Ibu Atalia Kamil (istri Walikota Bandung). Berbicara di depan orang banyak bukanlah suatu hal yang mudah tetapi tidak sulit jika mau dipelajari.

Modal utama menjadi seorang public speaker  adalah percaya diri, ujar Ibu Atalia saat membuka sesi sharing ilmu public speaking. Bahkan dulu sempat mengalami demam panggung sebaliknya sekarang kalau tidak ada panggung malah jadi demam. Apalagi dulu Ibu Atalia bercerita bahwa dulu beliau seorang yang pemalu dan langsung mules kalau disuruh bicara di depan banyak orang.

Tetapi seiringnya waktu, dengan berlatih,berlatih dan berlatih. Akhirnya beliau bisa mengatasi rasa demam panggung dan percaya diri berbicara di depan publik dari beragam kalangan pejabat, mayarakat hingga ibu-ibu.

Para peserta yang awalnya malu-malu dan grogi saat pertama tampil ke depan menjadi lebih semangat saat tampil kedua. Apalagi temanya tentang “perempuan sebagai pahlawan keluarga”. Beragam topik yang disampaikan dalam waktu dua detik dan hasilnya mengagumkan.

Kenapa harus bisa public speaking?
Belajar public speaking sebagai pengembangan diri dan pengembangan bisnis. Banyak orang tidak percaya diri saat berbicara di depan tetapi saat kita sudah mengetahui audiens salahsatunya karena kepercayaan diri kita sudah timbul. Setelah kita percaya diri maka akan berdampak besar saat kita berbisnis.


Bagaimana kita berkomunikasi dengan konsumen, klien, supplier bahkan investor. Kalau kita mahir dalam mempresentasikan produk kita maka dampaknya tentu saja orang akan akan percaya dengan bisnis dan produk kita. Hasilnya bisnis kita akan lancar dan tentunya keuntungan yang didapatkan akan bertambah besar. Jadi sudah siapkah anda menjadi public speaker?

sumber foto : dokumen pribadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar